 |
| Trick Jitu Dari Psikolog Engeline Sanjaya Untuk Mendidik Anak Menjadi Percaya Diri |
"Masalahnya adalah anak melihat dan melakukan apa yang dilakukan orangtua, anaknya pasti ikut. Jika ingin punya anak percaya diri, Ya tentu saja orangtuanya juga harus berani," kata psikolog
pendidikan dan anak, Enegeline Sanjya, yang wawancarai usai sebuah acara di
kawasan Jakarta Selatan beberapa hari lalu. BANDARQ
Menurut Engeline, para orangtua hanya perlu
melakukan beberapa trik sederhana agar anak memiliki rasa percaya diri.
Misalnya, orangtua harus sesering mungkin menyapa terlebih dahulu kepada teman-temannya di
hadapan si anak.
Hal itu di lakukan agar kita bisa saling dekat dengan satu sama lain dan anak juga melihat, oh mamaku ramah juga ya," ujarnya. "Tapi saya rasa itu bisa dilatih nanti," katanya menambahkan. Cara lainnya adalah para orangtua diharapkan untul tidak bersikap berlebihan dalam mengawasi maupun mendidik anak alias protektif.
Engeline juga mengingatkan agar orangtua tidak berlebihan dalam
mengasuh seperti menjadi sosok orangtua yang terlalu protektif. Jika
overprotektif, anak cenderung menjadi pribadi yang pasif dan
mudah di-bully nantinya.
"Contoh, anak baru 'disentil' dikit, kita tidak mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atau
menyelesaikan situasi tapi malah langsung bertindak keras. Besarnya nanti
akan membuat anak tidak mandiri, bahkan dia bingung dan selalu meminta bantuan orangtua,
manja dan tidak mempunyai kepercayaan memiliki kemampuan diri sendiri,"
ujarnya menjelaskan.
Karenanya, Engeline meminta agar para orangtua tak menjadikan anaknya sebagai 'raja' atau 'ratu'.
"Mencintai anak bukan berarti membuat mereka menjadi raja atau ratu,
tidak. Jika kita perlakukan hal tersebut pada anak, biasanya mereka
akan menjadi seperti itu. Mereka akan syok ketika memasuki masa remaja, dan berfikiran kok tidak ada yang
perhatikan saya (layaknya raja atau ratu)" katanya ADUQ
Komentar
Posting Komentar