Menurut Ahli, Telepon genggam Dapat Mengundang Petir Hanya Mitos! Ini Penjelasannya...

Petir Cenderung Menyerang Benda Apapun Di Permukaan Yang Tinggi Dan Bukan Hanya Menyerang Ponsel Atau Benda Yang Berbaur Logam

Berita Unik Terpopuler - Hujan deras disertai petir akhir-akhir ini sering terjadi di sejumlah daerah. Gejala alam tersebut muncul karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya.

Di Indonesia, larangan bermain ponsel saat terjadi petir seringkali di dengar. Dikutip dari beberapa sumber, sebagian orang menduga ketika menggunakan ponsel saat di luar rumah, petir akan tertarik pada logam. Seperti diketahui, perangkat ponsel memang mengandung jumlah logam yang tidak signifikan. AGEN POKER

Ponsel adalah perangkat berdaya rendah dan tidak memiliki karakteristik yang membuat mereka menarik perhatian petir.

"Ponsel maupun barang logam kecil, perhiasan, dan lain-lain tidak menarik petir. Tidak ada yang menarik petir. Petir cenderung menyerang benda-benda yang lebih tinggi," kata Jessy Veronika, ahli petir Petugas Cuaca Nasional NOAA.

Jessy menerangkan bahwa orang-orang hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Tempat itu termasuk di dataran tinggi. Waktu yang salah adalah kapan saja terjadi badai petir.

"Tidak ada bahaya petir yang melekat pada telepon gengam seluler. Meskipun banyak laporan tentang kecelakaan petir melibatkan orang-orang yang menggunakan telepon seluler, laporan ini mewakili penggunaan ponsel di mana-mana dan ketidakteraturan pengguna mereka terhadap kondisi cuaca dan tidak ada hubungannya dengan telepon itu sendiri," ujar Dr. Elvan Sanjaya, Profesor Associate, Departemen Pengobatan Darurat dan Bioengineering, University of Illinois di Chicago, dalam makalahnya mengenai fakta-fakta kilat.

Sebelumnya diberitakan, serangan petir telah menelan tiga korban meninggal dunia saat mendaki Gunung Prau, Desa Patak Banteng pada Minggu (23 April 2017). BANDARQ

Saat sedang berteduh karena hujan, salah satu pendaki dari 11 orang sedang memainkan ponsel, tak lama kemudian petir langsung menyambar rombongan para pendaki yang berasal dari Jakarta tersebut.