Ini Alasan Korea Selatan Akan Hapuskan Perederan Uang Koin, Bahkan Pemerintah Sudah Memulainya

Uji Coba Penghapusan Uang Koin Dimulai Dari 20/04/2016, Dan Mendapatkan Respon Persetujuan Yang Baik Dari Masyarakat
Berita Unik Terpopuler - Di Korea Selatan kini sedang melakukan uji coba penghapusan uang koin dari perekonomian negara tersebut. Sejak Kamis (20/4/2017), para pelanggan di toko-toko tertentu tidak diberikan kembalian melainkan di berikan dalam bentuk penambahan saldo pada kartu prabayar sesuai dengan jumlah kembaliannya.

Menurut Bank of Korea (BOK) yang dikutip dari berita choisin, pelanggan tidak perlu membawa uang kembalian berupa uang koin setelah membayar tunai dengan uang kertas. AGEN POKER
Sejumlah toko pengecer besar turut ambil bagian dalam skema tersebut.

Jika uji coba ini berhasil, bank-bank di korea akan memperbolehkan uang kembalian langsung ditransfer ke rekening bank mulai tahun depan.

Seperti dilaporkan Korea Herald, hampir dua-pertiga masyarakat yang disurvei BOK mengaku tidak lagi mengantongi uang logam.

Bahkan, setengah dari seluruh responden mendukung rencana pemerintah untuk menghapus uang koin.
Salah satu yang menjadi bahan pendorong langkah tersebut ialah biaya memproduksi koin lebih tinggi dibanding dengan nilai logam yang sebenarnya.

Koin 10 won, misalnya, bernilai Rp 117.
Korea mempunyai uang logam dengan nilai nominal terbesar ialah 500 won yang setara dengan Rp 5.872. Data BOK menunjukkan negara menghabiskan 53,7 miliar won atau Rp 630,8 miliar untuk memproduksi koin pada 2016.

Cha Hyeon-jin, salah seorang pejabat yang mencetuskan rencana ini, mengatakan belum ada keputusan jangka panjang soal uang koin. AGEN DOMINO
Bagaimana pun, menurut dia, peluang besar penghapusan koin dapat berujung pada masyarakat Korsel yang tak lagi menggunakan uang tunai di masa depan.

Komentar

Posting Komentar